Ku sebut namanya "Fajar"

kamu yang selalu menyelinap dalam bilik jendelaku setiap pagi
kamu yang selalu menghembuskan harum sejuknya pagi
dan berbisik " sayang bangun ini sudah shubuh"
dalam romantisnya guratan merah di ufuk timur sana

itulah alasanku mengapa aku setia menunggumu
dalam hangatnya rumah cinta itu
berteman syahdunya lantunan ayat suci
di naungi langit lazuardi

dalam cahaya rona nan kian jingga
tangis yang kian memecah pilu di atas sajadah biru
dengan setia kau menemaniku
menunggu mentari yang selalu berjanji bersinar setiap pagi

Fajar.....
semburat cintamu kian menusuk sukmaku
mungkin aku akan terkulai lemah membisu
hanya Rabb-ku yang mampu menguatkanku
Fajar....
samar gurat raut elok parasmu yang hadir menyapa mimpiku
belum mampu terjamah dalam nyataku
sebuah isyarat bahkan akupun belum mampu merabanya
Fajar...
hingga kian hari kau semakin samar terlihat
hingga dalam mimpiku pun kau enggan mendekat
namun...
senyummu masih pekat dalam relung ingatan :)

1 komentar :

Anonim mengatakan... 3 Maret 2014 pukul 03.55
Puitisnya,,,, aku curiga fajar ini nama orang :p

Posting Komentar

Cancel Reply

Just simple to Beautiful ^^

it's me ^^

it's me ^^
Seorang yang biasa yang ingin jadi Luar Biasa,Backpacker,suka Fotografi