Vacation on 2368 mdpl (Ijen Crater)
Indonesia itu sangatlah indah..setuju....
Trip kali ini saya berkesempatan mengujungi Kawah Ijen (Ijen Crater) sebuah tempat penambangan belerang terbesar di Indonesia yang juga di jadikan destinasi wisata meski di batasi jumlah pengunjungnya.
Kawah Ijen yang terletak di wilayah Kabupaten Banyuwangi bisa ditempuh dalam dua jalur yaitu lewat jalur bondowoso dan jalur banyuwangi tapi saya memilih lewat jalur Banyuwangi setelah berangkat dari Jember langsung lewat jalur gumitir untuk menuju tempat kost saya di daerah Genteng saya lupa lewat jalan apa namanya :) sampailah saya di desa terakhir di daerah Bondowoso,jalan mulai menanjak hawa dingin mulai merasuk tubuh,kabut kanan kiri serta pemandangan pepohonan semakin menambah keindahan alam...Subhanallah betapa agung semestaMu :')
Akhirnya sampailah kita di pintu masuk menuju kawah ijen..sebelum naik kita wajib lapor ke petugas untuk mengurus adminitrasi yang ternyata sangat murah yah..per orang di kenai retribusi Rp. 3000,- plus parkir motor Rp. 2000,- jadi total Rp.5000,- per orang itu sudah termasuk asuransi, mungkin karena tempat ini belum masuk destinasi wisata resmi mungkin beda dengan di Bromo :) tapi Kawah Ijen juga tidak kalah indahnya dengan yang lain akhirnya kami pun mulai naik jalan menuju Puncak kawah termasuk sangat mudah dilalui tapi karena sudah bagus dan rata namun hati hati jika anda lengah anda bisa terpeleset dikarenakan licin.dan banyak turis mancanegara yang berkunjung kesini jarang saya bertemu dengan turis lokal :),karena memang Kawah Ijen ini sudah tersohor ke mancanegara.
sebenarnya kami punya planning mau menanjak pada malam hari agar kami dapat menikmati Blue Fire (Api Biru) yang hanya terdapat dua di Dunia yaitu satu di Finlandia datu di Kawah Ijen ini,namun cuaca sangat tidak mendukung.
dalam perjalanan menuju puncak bila beruntung kita dapat bertemu dengan penambang belerang yang memikul belerang seberat (±) 80 Kg. bahkan kita bisa menyapa mereka dan mungkin mengobrol mereka sangat fair dan ramah, Subhanallah mereka memikul seberat itu dari puncak menuju pos bawah betapa hebatnya beliau beliau ini. namun mereka melakukan itu dengan estafet mungkin bertujuan agar tidak terlalu lelah. dan yang membuat saya lebih kagum lagi mereka menambang belerang tanpa menggunakan APD atau APK hanya dengan peralatan seadanya tanpa pelindung,padahal jelas jelas aroma belerang sangat mengancam kesehatan mereka
akhirnya setelah kurang lebih 2 km berjalan kami tiba di pos 1 ya memang satu - satunya pos sebelum ke puncak kawah yaitu di Pondok Bunder sejenak kami istirahat makan, dan minum dan brrrr cuaca sangat dingin air di botol pun serasa baru keluar kulkas hehehe....dan tak lupa kami foto - foto yah narsis stadium akhir memang kita.
setelah cukup istirahat kami melanjutkan lagi perjalanan menuju puncak kawah hawa belerang semakin menyengat membuat sesak nafas,untuk itu memang di anjurkan memakai masker dan kacamata agar tidak menganggu pernafasan dan pandangan jalan sudah tidak terlalu menanjak jalan sempit menuju kawah di temani pemandangan sekitar yangs sangat indah pepohonan yang kering
sempat beberapa kali angin kencang menerpa dan menerbangkan debu serta aroma belerang yang kian menyengat kami tiba di puncak sekitar pukul 10.00 wib para penambang jam segitu sudah mulai turun mulai tidak ada aktivitas penambangan karena mereka memang berangkatnya sangat pagi sekali karena aroma belerang belum se menyengat saat siang.
kelelahan saat perjalanan terbayar sudah dengan keindahan alam Kawah Ijen yang sangat Indah Subhanallah tak henti - hentinya saya bersyukur dan takjub akan Indahnya alamMu ya Robb :)
dan Voillaa lagi - lagi narsis tak ketinggalan kami memang hanya mengambil gambar tidak ada yang lain kami tidak ingin merusak alamNya :)
i'll someday back to here :)
Aamiin....
dan kalau memang serius di jadikan tempat wisata potensi kawah ijen ini memang sangat menjanjikan dan menakjubkan :)
Visit Indonesia.......
Trip kali ini saya berkesempatan mengujungi Kawah Ijen (Ijen Crater) sebuah tempat penambangan belerang terbesar di Indonesia yang juga di jadikan destinasi wisata meski di batasi jumlah pengunjungnya.
Kawah Ijen yang terletak di wilayah Kabupaten Banyuwangi bisa ditempuh dalam dua jalur yaitu lewat jalur bondowoso dan jalur banyuwangi tapi saya memilih lewat jalur Banyuwangi setelah berangkat dari Jember langsung lewat jalur gumitir untuk menuju tempat kost saya di daerah Genteng saya lupa lewat jalan apa namanya :) sampailah saya di desa terakhir di daerah Bondowoso,jalan mulai menanjak hawa dingin mulai merasuk tubuh,kabut kanan kiri serta pemandangan pepohonan semakin menambah keindahan alam...Subhanallah betapa agung semestaMu :')
Akhirnya sampailah kita di pintu masuk menuju kawah ijen..sebelum naik kita wajib lapor ke petugas untuk mengurus adminitrasi yang ternyata sangat murah yah..per orang di kenai retribusi Rp. 3000,- plus parkir motor Rp. 2000,- jadi total Rp.5000,- per orang itu sudah termasuk asuransi, mungkin karena tempat ini belum masuk destinasi wisata resmi mungkin beda dengan di Bromo :) tapi Kawah Ijen juga tidak kalah indahnya dengan yang lain akhirnya kami pun mulai naik jalan menuju Puncak kawah termasuk sangat mudah dilalui tapi karena sudah bagus dan rata namun hati hati jika anda lengah anda bisa terpeleset dikarenakan licin.dan banyak turis mancanegara yang berkunjung kesini jarang saya bertemu dengan turis lokal :),karena memang Kawah Ijen ini sudah tersohor ke mancanegara.
sebenarnya kami punya planning mau menanjak pada malam hari agar kami dapat menikmati Blue Fire (Api Biru) yang hanya terdapat dua di Dunia yaitu satu di Finlandia datu di Kawah Ijen ini,namun cuaca sangat tidak mendukung.
dalam perjalanan menuju puncak bila beruntung kita dapat bertemu dengan penambang belerang yang memikul belerang seberat (±) 80 Kg. bahkan kita bisa menyapa mereka dan mungkin mengobrol mereka sangat fair dan ramah, Subhanallah mereka memikul seberat itu dari puncak menuju pos bawah betapa hebatnya beliau beliau ini. namun mereka melakukan itu dengan estafet mungkin bertujuan agar tidak terlalu lelah. dan yang membuat saya lebih kagum lagi mereka menambang belerang tanpa menggunakan APD atau APK hanya dengan peralatan seadanya tanpa pelindung,padahal jelas jelas aroma belerang sangat mengancam kesehatan mereka
akhirnya setelah kurang lebih 2 km berjalan kami tiba di pos 1 ya memang satu - satunya pos sebelum ke puncak kawah yaitu di Pondok Bunder sejenak kami istirahat makan, dan minum dan brrrr cuaca sangat dingin air di botol pun serasa baru keluar kulkas hehehe....dan tak lupa kami foto - foto yah narsis stadium akhir memang kita.
setelah cukup istirahat kami melanjutkan lagi perjalanan menuju puncak kawah hawa belerang semakin menyengat membuat sesak nafas,untuk itu memang di anjurkan memakai masker dan kacamata agar tidak menganggu pernafasan dan pandangan jalan sudah tidak terlalu menanjak jalan sempit menuju kawah di temani pemandangan sekitar yangs sangat indah pepohonan yang kering
sempat beberapa kali angin kencang menerpa dan menerbangkan debu serta aroma belerang yang kian menyengat kami tiba di puncak sekitar pukul 10.00 wib para penambang jam segitu sudah mulai turun mulai tidak ada aktivitas penambangan karena mereka memang berangkatnya sangat pagi sekali karena aroma belerang belum se menyengat saat siang.
dan Voillaa lagi - lagi narsis tak ketinggalan kami memang hanya mengambil gambar tidak ada yang lain kami tidak ingin merusak alamNya :)
i'll someday back to here :)
Aamiin....
dan kalau memang serius di jadikan tempat wisata potensi kawah ijen ini memang sangat menjanjikan dan menakjubkan :)
Visit Indonesia.......
LUMBOUNG COMMUNITY ~~
0 komentar :
it's me ^^
Seorang yang biasa yang ingin jadi Luar Biasa,Backpacker,suka Fotografi
Popular Posts
-
Dari Jawa Timur Untuk Dunia Akhirnya setelah mengikuti seleksi yang di adakan di Pusdiklat Gresik,Jawa Timur terpilihlah sebanyak 56 ... -
#ini latepost sekali....karena eksekusinya bulan april lalu haha headline gak penting buanget :D ke Bandung mungkin ga bakalan lengkap k... -
Tidak enak tapi suka Suka tapi tidak ketagihan Tidak ketagihan tapi kangen Kangen tapi tidak ingin Tidak ingin tapi mau merasakan Meras...
-
25-30 Juni 2012 pada tanggal ini saya di tugaskan untuk mengikuti Pelatihan Manajemen Posko ,yang berempat di Penginapan Remaja jalan. d...
-
tak pernah terlintas dalam benak untuk berpaling dariMu.. hanya engkau satu yang ku tuju dalam hidupku hanya engkau yang sanggup menga... -
Akhir akhir ini saya sering mendengar istilah "cabe-cabean" saya sedikit bingung ini apa lagi yang telah diperulah para alay, jabl... -
Jika alasan kau pergi karena kita tak lagi cocok bukankah sejak awal memang begitu adanya, kita hanya berusaha menyatukan perbedaan itu,ad...
-
03 Mei 2013 eeh setahun udah aku pake blog ini,di halaman sederhana inilah aku mencurahkan pikiran,ungkapan yang mungkin secara lang... -
" dadi cah wedok kui ra sah ngalem, kudu tangguh ben gak di apusi karo wong lanang " *artinya jadi anak cewek itu tidak boleh man...
-
Jember 11.53 assalamualaikum.. awal saya menulis ini saya tak terfikirkan apapun tentang apa yang harus saya ungkapkan disini.. yang saya...
Posting Komentar