Fenomena "Cabe" dan Alay

Akhir akhir ini saya sering mendengar istilah "cabe-cabean" saya sedikit bingung ini apa lagi yang telah diperulah para alay, jablay, dan sebagainya yang hanya da di Indonesia setelah fenomena tulisan "planet"nya dengan kombinasi huruf dan angka yang digabung - gabung menjadi satu menjadi bahasa Alay sekarang muncul istilah cabe- cabean saya coba iseng search di google dan Voiilaaa... saya menemukan jawaban yang sangat mengagetkan :)

ternyata si cabe yang ini bermakna negatif...cabe- cabean bisa juga disebut gadis dibawah umur seusia SMP dan SMP ya...bisa dibilang di bawah 17 tahun yang ternyata banyak memberikan "layanan" pada malam hari terutama pada anak - anak balap liar yang notabene mereka kebanyakan pada dunia yang negatif entah itu seks bebas, alkohol dan narkoba.

sangat miris sekali masalah balap liar dan genk motor saja Indonesia saja belum sanggup menuntaskan sekarang muncul lagi fenomena baru yang lebih mengenaskan, anak pada usia mereka harusnya sibuk dengan belajar mereka demi masa depan..masa depan mereka masih panjang hal ini sangat menjadi PR untuk kita semua tidak hanya orang tua meski faktor keluarga sangat berperan besar dalam pembentukan karakter anak,

contohlah kasus kemaren ada seseorang siswi SMK di bengkulu yang rela menukar Keperawanannya hanya dengan Handphone Blackberry mental seperti itu adalah mental pemalas yang tidak mau susah untuk mendapat apa yang di inginkan,,kehidupan Kapitalis dan Konsumtif telah merubah mental mereka menjadi mental yang rusak, lingkungan pergaulan pun juga sangat besar pengaruhnya justru dari situ karakter anak terkadang lebih berkembang dan terbentuk. Indonesia adalah negara yang berkembang masih sangat butuh generasi penerus dengan karakter cerdas dan sehat jika fenomena ini kita semua seolah menutup mata tidak menutup kemungkinan kita tidak akan punya generasi penerus yang mumpuni dalam kemajuan generasi bangsa..ini tanggung jawab bersama toh gak ada salahnya kita saling menasihati dan mengingatkan sesama saudara :).