Rindu yang sebenarnya


Sebenarnya ada banyak cara yang dapat ku tempuh
agar aku berjumpa denganmu
Sebenarnya ada banyak jalan yang dapat ku tuju
untuk bersua denganmu

aku ingin datang ke tempatmu
membawa setangkup rinduku yang pilu
yang akan sembuh jika melihat senyummu

malam malamku senantiasa sama tanpamu
hanya serigala dengan lolongan pilunya yang jadi temanku
kidung malam sayup sayup membuaiku
dalam mimpiku bercumbu denganmu

ladimu yang dengan gemulai menari di ujung manisnya cintaku
memeluk erat lekuk tubuh yang mengigil ngilu
menghabiskan malam dalam temaram rembulan
hingga fajar menjelang

Sebenarnya banyak hari yang bersedia jadi teman kita
untuk menemani kita berbicara tentang buah hati dan rumah cinta
tentang sejoli celana yang berkibar indah

aku hanya ingin bersajak tentang sebenarnya
bahwa kita sebenarnya bisa saling bersua dan bercengkrama tentang rasa
tapi....keinginan yang sebenarnya itu belum dapat terwujud nyata 
hanya mampu sebatas rasa dan angan
waktu belum jua mengijinkanku
meski sebenarnya bisa aku melawanya
meski rasa ini sebenarnya sangat menyiksa.

Titik Nol Km,Ngayogyakarto 25 September 2013
(Penyair Endel~)





0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply

Just simple to Beautiful ^^

it's me ^^

it's me ^^
Seorang yang biasa yang ingin jadi Luar Biasa,Backpacker,suka Fotografi